Seandainya shalat yang engkau lakukan itu bisa bersuara dan berbicara langsung padamu, niscaya ia akan berkata :
1. Aku adalah hadiah darimu yang akan engkau kirim kepada Sang Raja Diraja. Maka apa engkau akan mengirimkan hadiah kosong kepada-Nya ? Apakah engkau akan megirimkan keranjang kosong dan lapuk kepada Sang MahaKaya ?! Engkau adalah orang yang memiliki kebebasan memilih dan menetapkan jenis hadiah yang akan kau kirim. Memperindah atau justru mengotorinya.
2. Aku adalah wasiat Rasulullah saw. Untukmu ketika beliau tengah tergolek diatas tempat tidur menjelang kematian. Aku adalah pesannya untukmu. Apakah engkau telah menjaga betul wasiatnya ?? apakah engkau telah menempatkanku sebagai prioritas utama amalanmu sehari-hari ?? dimana kelak engkau akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah engkau lakukan ??
3. aku adalah sarana penghubung yang menghubungkan engkau dengan Tuhanmu. Tetapi bersamaan dengan itu engkau malah menelantarkan aku bahkan meremehkan aku.
4. Aku adalah tali yang megikatmu dengan surga. Andai tidak ada aku, niscaya engkau akan tersesat dijalan yang jauh darinya. Tetapi bersamaan dengan itu engkau justru memutus dan mnemalingkan perhatian dariku.
5. Aku adalah pertanyaan pertama yang akan dilontarkan kepadamu ketika proses hisab di hari pembalasan.
6. Aku adalah pembelamu di kegelapan kubur. Aku yang memalingkan malaikat adzab dan buruknya hisab. Aku adalah pengawal terbaikmu. Karna itu perbaikilah hubungan antara engkau dan aku, niscaya aku akan benar-benar melindungimu.
7. Aku adalah tanda kedekatan yang diberikan Allah swt. Kepada hamba-hamba pilihan-Nya.
8. Aku adalah sungaimu, tempat engaku mandi lima kali setiap hari. Agar engkau tersucikan dari kemaksiatan.
9. Aku adalah tiang agama, tonggak pemisah antara islam dan kafir. Tuhanku telah memberikan keistimewaan tersendiri kepadaku dibandingkan dengan ibadah lain. Dia juga mewajibkanku agar membunuh orang yang meninggalkan aku.
10. Aku adalah makanan bergizi untuk hati.
11. Aku adalah satu dari dua peristiwa pertemuan terpenting antara engkau dan Tuhamu, yaitu saat mendirikan shalat dan saat engkau berdiri dihadapan-Nya kelak. Apabila engkau berbuat baik pada situasi pertama maka engkau akan mudah mengahadapi situasi kedua. Namun jika situasi pertama engkau tidak berbuat baik, maka engkau akan mengahadapi situasi yang lebih buruk dan mengerikan dari apa yang digambarkan oleh akal manusia.
Sabtu, 16 Agustus 2008
Andai shalat bisa bicara !!
Diposting oleh Hidupku hanya untuk hari ini saja ! di 19.29
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar